Beli rumah itu langkah besar dalam hidup. Banyak orang fokus ke lokasi atau tampilan bangunannya, padahal bagian paling krusial justru ada di persiapan keuangan. Sebelum ambil keputusan, penting banget buat tahu dulu seberapa siap kondisi finansialmu. Karena tanpa perhitungan yang matang, impian punya rumah bisa jadi sumber tekanan yang panjang, bukan kebahagiaan yang diharapkan. Tapi jangan sembarangan beli; kita juga harus pikirkan efisiensi, fungsi, estetika, dan tentu saja keberlanjutan (supaya tak “sedikit demi sedikit” merusak lingkungan).
Dalam pengalaman saya sendiri, dulu saya beli banyak hiasan rumah duluan, lalu baru sadar: “Waduh, kursi tamu aja belum nyaman.” Akhirnya harus bongkar ulang, pindah-pindah. Dari situ saya belajar bahwa rekomendasi barang rumah tangga harus didasari kebutuhan + kualitas + kebijakan ramah lingkungan.
Nah, di artikel ini saya kupas:
- Kategori barang rumah yang mesti dipertimbangkan
- Penjelasan & kelebihan tiap barang
- Tips memilih barang ramah lingkungan
- Rekomendasi merek / toko di Indonesia
Yuk, mulai!
Kategori Barang Rumah yang Layak Dipertimbangkan
Sebelum ke produk spesifik, mari kita tetapkan kategori-kategori penting agar rumahmu lengkap, fungsional, tapi juga tidak berlebihan:
- Furniture inti (sofa, kursi, meja, rak)
- Dekorasi & elemen estetika (ornamen, karpet, vas, lukisan)
- Perlengkapan dapur & rumah tangga (peralatan makan, alat kebersihan, alat masak)
- Tekstil & kain (gorden, selimut, sarung bantal)
- Pencahayaan & lampu
- Alat hemat energi / barang ramah lingkungan
Setiap kategori punya peran berbeda: furniture & dekorasi membentuk tampilan dan kenyamanan, perlengkapan dapur & rumah tangga mendukung aktivitas sehari-hari, sedangkan barang ramah lingkungan menjaga agar konsumsi kita tak merusak bumi.
Rekomendasi Barang + Penjelasan & Kelebihan
Berikut contoh barang yang bagus dipertimbangkan, dengan kelebihan dan catatan:
Berikut beberapa yang menonjol:
- Sofabed Kasur Lipat Ruang Tamu: furnitur serbaguna yang bisa jadi tempat duduk sekaligus tempat tidur praktis. Kelebihannya — hemat ruang, cocok untuk tamu mendadak, dan tetap nyaman digunakan sehari-hari. Pilih yang rangkanya kokoh dan busanya tidak mudah kempis agar tahan lama.
- BAKINDO Sendok Sultan Set: set sendok ini bukan cuma alat makan biasa, tapi juga penambah estetika di meja makan. Bahannya terasa solid, tampilannya elegan, dan cocok buat yang suka gaya “sultan vibes” tapi tetap fungsional. Cocok juga buat foto-foto estetik di dapur atau ruang makan.
- Eyre Kalender Kayu Flip Halaman 2025: hiasan meja ini punya nuansa vintage yang manis banget. Terbuat dari kayu dengan sistem flip manual, jadi tiap hari rasanya seperti membuka halaman baru dengan gaya klasik. Selain jadi pengingat tanggal, kalender ini juga bisa mempercantik meja kerja atau ruang tamu.
- Bloome Aesthetic High Quality Dummy Book: Buku hias ini sering dipakai untuk mempercantik rak, coffee table, atau backdrop foto produk. Walau cuma dummy, kualitas sampul dan finishing-nya terasa premium. Buat kamu yang ingin tampil estetik tanpa perlu beli buku mahal, ini pilihan aman.
- Buku Resep Cookbook INDONESIA HOME BAKE: Buku ini pas banget buat yang suka masak atau sedang belajar bikin kue di rumah. Resepnya simpel, bahasanya enak dibaca, dan tampilannya juga rapi. Bisa jadi teman setia di dapur, atau sekadar pajangan yang menambah kesan “homey” di rak dapurmu.
Selain contoh di atas, berikut barang yang umumnya sangat direkomendasikan untuk rumah:
Furniture Inti
- Meja makan & kursi
Gunakan kayu solid, bambu, atau material daur ulang. Kelebihan: terasa hangat, bisa tahan lama, mudah diperbaiki. - Rak & lemari penyimpanan
Pilih rak modular agar fleksibel. Rak terbuka bagus untuk men-display barang dekoratif, sementara lemari tertutup membantu menyimpan barang rapi. - Meja kopi / meja samping
Meja kecil dekat sofa sangat berguna untuk menaruh gelas, buku, atau tanaman kecil.
Dekorasi & Elemen Estetika
- Vas / pot tanaman dalam rumah
Tanaman dalam pot bisa membuat suasana lebih segar, sekaligus elemen dekoratif alami. - Lukisan / foto / bingkai
Personalisasi ruang dengan kenangan atau karya seni favorit. - Karpet / kain lantai
Bisa memecah ruang, memberi kenyamanan saat berjalan, meredam suara. Kenakan motif lembut agar tidak terlalu ramai. - Cermin dekoratif
Memantulkan cahaya, memberi ilusi ruang yang lebih luas.
Perlengkapan Dapur & Rumah Tangga
- Panci / wajan berkualitas
Memilih bahan yang sehat (misalnya stainless steel, besi tempa) agar tidak mudah rusak atau melepaskan zat berbahaya. - Alat makan anti karat / set sendok-garpu
Pilih set yang tahan lama agar tidak cepat menipis atau berkarat. - Tempat sampah & sistem pemilahan
Dua atau tiga wadah: organik, anorganik, daur ulang — untuk membiasakan hidup ramah lingkungan. - Alat kebersihan efisien
Misalnya sapu microfiber, lap kain mikrofiber (bukan kertas sekali pakai), spons biodegradable.
Tekstil & Kain
- Gorden / tirai
Pilih bahan alami (katun, linen) agar tidak panas, mudah dicuci, serta ramah lingkungan. - Selimut / bed cover / sarung bantal
Bahan breathable agar tidur nyaman. - Kain alas meja / taplak
Bahan yang bisa dilepas & dicuci agar mudah dirawat.
Pencahayaan & Lampu
- Lampu LED hemat energi
LED mengonsumsi lebih sedikit listrik dibanding lampu pijar. - Lampu dinding / lampu baca
Membantu suasana ruang, mempertegas sudut ruangan. - Lampu dekoratif (string light, lampu gantung kecil)
Bisa jadi aksen aesthetic ringan di kamar tidur atau balkon.
Barang Ramah Lingkungan / Hemat Energi
- Panel surya kecil / lampu tenaga surya
Bisa untuk lampu taman / lampu luar rumah. - Alat filter air / dispenser hemat listrik
Meminimalisir penggunaan galon sekali pakai. - Material daur ulang / furnitur bekas yang diperbaharui
Misalnya furnitur bekas kayu jati yang direstorasi. - Produk eco-friendly seperti sabun batang, deterjen ramah lingkungan
Dukungan kecil yang punya dampak besar ke lingkungan.
Tips Membeli Barang Rumah Tangga Ramah Lingkungan
Agar barang yang kamu bawa ke rumah tidak cuma cantik tapi juga “berdampak baik,” berikut beberapa tips:
1. Pilih material alami / daur ulang
Kayu, bambu, rotan, bambu pressed board dari limbah — lebih ramah lingkungan dibanding plastik.
Contoh: 10 UMKM Indonesia dengan Produk Ramah Lingkungan yang Wajib Anda Ketahui.
2. Hindari bahan sintetis yang susah terurai
Plastik tebal, PVC, bahan sintetis keras — kalau sudah rusak lama akan menumpuk di tempat pembuangan.
3. Memperhatikan umur pakai & kemampuan reparasi
Barang yang bisa diperbaiki jauh lebih baik daripada yang sekali rusak langsung dibuang. Misalnya, engsel meja yang bisa diganti, cat ulang furniture tua, dan sebagainya.
4. Cermat terhadap sertifikasi & label lingkungan
Cari label seperti FSC (Forest Stewardship Council), Ecolabel, atau sertifikasi lokal. Hal ini menjamin asal bahan dan proses produksi lebih bertanggung jawab.
5. Belanja dari UKM / brand lokal
Dengan membeli dari brand lokal, kamu mengurangi jejak karbon pengiriman internasional dan mendukung ekonomi lokal. Misalnya, 7 Brand Lokal yang Punya Kemasan Refillable, Eco-Friendly Banget!
6. Perhatikan kemasan & pengiriman
Pilih toko yang menggunakan kemasan minimal dan bahan daur ulang. Kalau bisa, pilih pengiriman lokal (kurir dekat rumah) agar jarak pengiriman pendek.
7. Gunakan barang multifungsi
Contoh: meja samping yang juga ada laci penyimpanan; rak dinding yang juga jadi pemecah ruangan; gorden dengan kain blackout sekaligus thermal. Dengan barang multifungsi, kamu punya lebih sedikit barang tapi fungsi tetap maksimal.
8. Mulai dari perlahan
Tidak harus langsung semua dirubah sekaligus. Mulai dari satu kategori (misalnya perlengkapan dapur), lalu secara bertahap renovasi dekorasi dan furniture agar beban biaya tidak berat sekaligus.
Baca juga artikel tentang: Tips Memilih Material Interior Ramah Lingkungan.
Rekomendasi Brand / Toko di Indonesia
Berikut beberapa brand / toko di Indonesia yang menarik dan punya komitmen ke arah keberlanjutan atau kualitas:
- Sensatia Botanicals — meskipun lebih ke produk kecantikan, mereka punya kemasan refillable.
- Pijak Bumi — brand lokal yang memproduksi alas kaki ramah lingkungan serta mendaur ulang bahan.
- SARE / Studio — brand fashion / homewear yang menerapkan bahan alam dan cetak ramah lingkungan.
- Imaji Studio — brand lokal dengan motif tenun & bahan alami, dan konsep zero waste.
- Kreskros — UMKM lokal membuat tas dari limbah plastik anyaman.
Untuk toko fisik atau marketplace:
- Tokopedia / Shopee — banyak penjual lokal menjual perlengkapan rumah (cek ulasan & rating).
- IKEA Indonesia — punya lini furnitur minimalis dan beberapa produk ramah lingkungan (lampu LED, furnitur modular).
- Butik & galeri lokal di kota-kota besar — misalnya pasar kerajinan lokal, bazar eco-product, galeri furnitur kayu.
Bagaimana Memulai dari Rumah Sendiri: Langkah Bertahap
Untuk kamu yang belum tahu harus mulai dari mana, berikut tahapan kecil agar rumah perlahan “terisi” barang yang berkualitas dan ramah lingkungan:
- Audit rumah sekarang: catat barang yang rusak, yang kurang fungsional, dan yang sebenarnya tidak kamu pakai
- Prioritaskan kategori utama: misalnya sofa dan meja makan dulu, baru dekorasi
- Alokasikan anggaran bulanan: misalnya Rp 1–2 juta tiap bulan untuk perlengkapan rumah
- Belanja bertahap & cermat: setiap barang yang kamu beli harus memenuhi minimal 2 kriteria (ramah lingkungan, fungsional)
- Rawat & perbaiki: rawat furnitur lama agar awet
- Tukar / donasikan barang lama: agar tidak mubazir
Kesimpulan
Memilih barang rumah tangga yang tepat itu bukan soal “apa yang paling menarik,” melainkan “apa yang paling tepat dalam jangka panjang.” Dengan memperhatikan fungsi, kualitas, dan keberlanjutan, kamu bisa menciptakan rumah yang nyaman sekaligus bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Kalau kamu ingin saya bantu menyusun daftar belanja rumah tangga berdasarkan ruangan (misalnya kamar tidur, ruang keluarga, dapur) atau ingin rekomendasi spesifik sesuai budgetmu, bilang saja ya — saya siap bantu!
Baca juga artikel lainnya: