Kalau ngomongin perbandingan harga properti mewah, Jakarta Selatan tuh udah kayak top of mind banget. Dari dulu emang identik sama gaya hidup kelas atas. Rumah-rumahnya gede, apartemennya fasilitasnya kayak hotel bintang lima, belum lagi cluster elit yang lokasinya super strategis. Gengsi banget pokoknya.
Tapi sekarang mulai muncul pesaing nih. Di sekitar Jabodetabek—kayak BSD, Alam Sutera, Bekasi, sampai Karawang—banyak hunian mewah juga, tapi harganya lebih masuk akal. Jadi bukan cuma orang super kaya yang bisa ngincer, kelas menengah atas juga mulai melirik. Pertanyaannya: lebih worth it mana? Jakarta Selatan yang sudah mapan atau kawasan baru yang sedang naik daun?
Mari kita bedah pelan-pelan.
Jakarta Selatan: Kiblat Properti Mewah yang Tidak Pernah Surut
Lokasi & Aksesibilitas
Jakarta Selatan itu ibaratnya jantungnya “high class living”. Area seperti Pondok Indah, Kemang, TB Simatupang, Senopati, sampai Dharmawangsa sudah jadi simbol prestise. Kalau orang punya rumah di sana, biasanya langsung dapat cap “wah, sultan banget.”
Akses jalan tol, pusat bisnis, restoran internasional, hingga sekolah bertaraf global semuanya ada di radius dekat. Kalau bicara soal lokasi, memang Jakarta Selatan hampir nggak ada lawannya.
Harga Properti
Harga properti di Jakarta Selatan sudah berada di level premium. Contoh aja di Pondok Indah, rumah tapak bisa tembus Rp 50 miliar lebih, padahal tanahnya kadang nggak segede itu. Belum lagi apartemen di Senopati atau SCBD, harga per meternya udah di atas Rp 60 juta. Kebayang kan bedanya?
Kisaran harga:
- Rumah tapak mewah: Rp 30 miliar – Rp 150 miliar
- Apartemen premium: Rp 5 miliar – Rp 80 miliar
Kelebihan Jakarta Selatan
- Prestise & status sosial jelas lebih tinggi.
- Lokasi dekat pusat bisnis (CBD Sudirman, Kuningan, SCBD).
- Infrastruktur lengkap (mall, rumah sakit, sekolah internasional).
Kekurangan Jakarta Selatan
- Macet parah, apalagi jam sibuk.
- Harga sudah sangat tinggi (sulit naik drastis lagi dalam jangka pendek).
- Lahan semakin terbatas, pilihan properti baru makin sedikit.
Kawasan Baru: Alternatif Cerdas Bagi Generasi Muda
Lokasi & Perkembangan Infrastruktur
Area seperti BSD City, Alam Sutera, Bekasi Timur, sampai Karawang kini naik pamor di dunia properti. Sementara itu, developer gede kayak Sinarmas Land, Summarecon, sama Lippo Karawaci gencar bangun kota mandiri. Konsepnya modern banget: ada smart city, green living, bahkan sistem transportasi yang udah mikirin masa depan.
Jaksel sih udah padet banget, bikin banyak orang mulai pindah pandangan ke kawasan baru. Apalagi infrastruktur di luar Jakarta makin niat—ada tol, LRT, MRT, sampe kereta cepat. Jadi nggak heran kalau daerah-daerah itu makin banyak diminati buat jadi tempat tinggal atau investasi.
Harga Properti
Harga properti di kawasan baru relatif lebih terjangkau dibanding Jakarta Selatan, tapi tetap masuk kategori “premium” untuk kelas kota satelit.
Kisaran harga:
- Rumah tapak mewah: Rp 5 miliar – Rp 30 miliar
- Apartemen premium: Rp 1 miliar – Rp 10 miliar
Kelebihan Kawasan Baru
- Harga lebih masuk akal untuk kelas mewah.
- Banyak konsep baru: smart home, green living, desain futuristik.
- Infrastruktur terus berkembang, peluang kenaikan nilai masih tinggi.
- Lingkungan lebih rapi, polusi dan kemacetan relatif lebih ringan.
Jika tertarik dengan tren hunian pintar, cek juga artikel kami tentang: Smart Home: Tren Baru Properti Mewah
Kekurangan Kawasan Baru
- Jarak ke pusat Jakarta masih jadi PR (tergantung transportasi).
- Belum se-prestise Jakarta Selatan (orang masih membandingkan dengan “anak Jakarta Selatan”).
- Beberapa fasilitas masih dalam tahap pengembangan.
Perbandingan Harga Properti Mewah & Value: Jakarta Selatan vs Kawasan Baru
Data tren harga properti bisa dicek di Rumah123.
Aspek | Jakarta Selatan | Kawasan Baru (BSD, Alam Sutera, dsb) |
---|---|---|
Harga rumah mewah | Rp 30M – Rp 150M | Rp 5M – Rp 30M |
Harga apartemen premium | Rp 5M – Rp 80M | Rp 1M – Rp 10M |
Akses transportasi | Lengkap, dekat pusat bisnis | Terhubung tol, MRT, LRT, Kereta Cepat |
Prestise | Sangat tinggi | Sedang naik |
Prospek investasi | Stabil, tapi pertumbuhan terbatas | Masih besar peluang kenaikan harga |
Lingkungan | Padat, cenderung macet | Lebih tertata, lebih hijau |
Kenapa Banyak yang Pindah ke Kawasan Baru?
Saya pernah ngobrol dengan seorang teman, sebut saja namanya Rina. Dulu dia tinggal di Kemang, rumahnya bagus banget, desain minimalis tropis dengan halaman kecil. Tapi, setiap hari dia harus bergulat dengan macet untuk antar anak ke sekolah dan suami ke kantor.
Akhirnya dia pindah ke BSD, beli rumah cluster modern dengan konsep smart home. Harga rumahnya separuh dari harga di Kemang, tapi fasilitasnya lengkap: club house, taman luas, jalur sepeda, bahkan ada shuttle bus ke stasiun MRT. “Rasanya lebih worth it,” katanya.
Dan memang, tren ini mulai banyak terjadi. Orang-orang rela sedikit lebih jauh dari pusat kota demi kualitas hidup yang lebih baik.
Jika tertarik dengan tren lokasi premium, cek juga artikel kami tentang: Lokasi Premium di Jabodetabek yang Punya Nilai Investasi Terbaik 2025
Investasi Properti: Mana yang Lebih Untung?
Kalau bicara investasi, sebenarnya tergantung strategi.
- Jakarta Selatan: harga sudah tinggi, tapi selalu ada demand dari ekspatriat, pebisnis, atau orang kaya lama. Kalau mau investasi jangka panjang stabil, Jakarta Selatan tetap jadi pilihan.
- Kawasan Baru: harga lebih terjangkau, peluang kenaikan harga jauh lebih besar. Cocok untuk generasi milenial atau investor yang berani ambil risiko.
Tren Masa Depan: Properti Hijau & Smart Living
Kawasan baru punya keunggulan karena bisa menerapkan konsep kota pintar dari awal. Misalnya BSD dengan sistem IoT, cluster dengan panel surya, hingga kawasan mixed-use yang bikin orang nggak perlu jauh-jauh keluar kota untuk kerja atau belanja.
Sementara Jakarta Selatan masih jadi pusat gaya hidup, tapi lahan terbatas bikin pengembang kesulitan menghadirkan konsep baru yang besar.
Pilih Jakarta Selatan atau Kawasan Baru?
Kalau saya pribadi, kalau punya budget super tebal dan ingin gengsi plus akses cepat ke bisnis, Jakarta Selatan tetap juara. Tapi kalau orientasinya adalah investasi jangka panjang, harga lebih realistis, dan kualitas hidup yang lebih nyaman, kawasan baru jelas menarik banget.
Jadi balik lagi ke tujuan Anda. Properti mewah bukan sekadar rumah, tapi juga gaya hidup dan investasi.
Sudah siap pilih yang mana? Yuk, mulai hunting dari sekarang sebelum harga makin meroket.
Baca juga artikel lainnya:
Sangat keren dn mewah
Mewah sekaliii
Harga sangat terjangkau
Generasi gen z emg ga pernah salah pilih ini sangat menakjubkan
Sepertinya ini tidak terlalu mahal dan harganya pun masih bisa di terima
Terima kasih banyak sudah mampir dan kasih komentar positifnya. Memang ya, kesan mewah itu nggak selalu harus mahal. Generasi Gen Z jeli banget dalam memilih sesuatu yang punya value tinggi tapi tetap ramah di kantong. Seneng banget kalau artikel ini bisa nyambung sama vibe kamu.